Puisi Terbaik Sutiani_Terkait Pemikiran Ki Hajar Dewantara

 

SUTIANI_263_Tugas DK 1.1

Anakku, Aku Adalah Guru Terbaikmu

(Karya : Sutiani)

          

Wahai anakku, kemarilah, mendekatlah

Kau adalah insan yang dipilih Tuhan

Yang terlahir bagai kertas kosong dan putih

Tak satupun tulisan dapat kubaca di sana

Tapi aku dapat melihat ada goresan samar

Dan bersamaku, aku akan menuntunmu

Untuk menebalkan goresan yang samar itu

 

Anakku, kau datang dengan kodrat dalam dirimu

Aku gurumu, akan membantu menuntun kodrat itu

Mengantar agar dirimu bahagia dan selamat

Menjadi manusia yang berguna bagi diri, keluarga dan lingkunganmu

Aku ingin kelak melihatmu sebagai insan yang utuh

Anakku, meski kau datang dengan keragamanmu

Tapi aku tak akan mengeluh dengan tanggung jawabku

 

Anakku kemarilah, lihat apa yang kubawa

Di peti emas ini ada bibit jagung, padi hingga bunga matahari

Dan itu adalah ibarat dirimu yang selalu kusayangi

Dengan cangkul bajaku ini,

Akan ku tanam dan kusemai

Semua biji-biji di lahan yang tepat dan sesuai

Agar kalian merasa dihargai sebagai pribadi

 

Aku akan merawat kalian setiap hari

Dan aku berjanji tidak akan salah dalam mengambil tindakan

Agar padi dapat tumbuh di hamparan sawah yang luas

Jagung bersemi di ladang-ladang yang indah

Juga bunga matahari tersenyum indah menyambut sang mentari

Akan kurawat kalian dengan penuh cinta kasih dan rasa sayang

Karena kalian adalah fitrah dari Tuhan Yang Maha Penyayang

 

Anakku, aku ingin selalu menjadi penuntun terbaikmu

Bertumbuhlah dengan masing-masing keunikanmu

Percayalah padaku, jika kau padi tak akan kuubah menjadi jagung

Jika kau jagung tak akan kupaksa menjadi bunga matahari

Anakku, bahagialah, selamatlah dan bebaslah dengan seluruh tekadmu

Terbanglah tinggi ke angkasa yang luas

Tapi jangan lupa kembalilah pada pangkuan Ibu Pertiwi***

 

Read More

Kesimpulan dan Refleksi Penjelasan mengenai pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara

 Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

Yang Pertama adalah kesimpulan dan penjelasan mengenai pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

Pada kesempatan ini saya akan memaparkan refleksi saya terkait pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk membuat kita lebih memahami impian besar beliau untuk membawa anak Indonesia mencapai kemerdekaan belajar.

Bahwa pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan. Ki Hajar membuat sebuah koneksi dua hal yang tidak terpisahkan antara Pendidikan dan Kebudayaan dan dua hal ini adalah satu kesatuan yang utuh. Tempat persemaian benih-benih kebudayaan dengan kata lain pekerjaan yang kita sebagai guru yang dilakukan di pendidikan bukan saja pekerjaan untuk anak bersekolah untuk mendapat hasil ujian yang baik, ada peringkat yang membedakan anak yang satu dengan yang lain, dan sebagainya. Akan tetapi adalah pekerjaan untuk menjemput kebudayaan yang kita cita-citakan dengan kata lain ini adalah pekerjaan untuk membentuk peradaban manusia. Jadi ini peran yang sangat penting antara pendidikan dan kebudayaan dan dua-duanya adalah satu ikatan yang tidak bisa dilepaskan.

Sedangkan inti dari filsafat yang KHD itu adalah perubahan. Dalam hal ini analogi yang tepat bahwa setiap peserta didik ibaratnya adalah tata surya yang selalu bergerak selalu tidak pernah berhenti dari waktu ke waktu dia tidak pernah statis karena itu bagi Ki Hajar kebudayaan tidak boleh statis harus terus dalam upaya pemeliharaan dan harus terus bergerak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Intinya jangan sampai sebuah kebudayaan itu terisolasi jika tidak ingin menuju kehancuran. Nah dalam hal ini juga berlaku bagi dunia pendidikan.

Kita bisa membayangkan jika pendidikan itu statis, tetap saja, maka kita harus bersiap menuju kehancuran. Jadi, pendidikan tidak boleh statis. Pendidikan harus terus berubah dan mampu menjawab tuntutan zamannya. Disini kita berikan gambaran misalnya bumi. Coba kalau bumi diam saja atau statis dan tidak mengelilingi matahari, kita bisa membayangkan tidak akan ada siang dan malam bukan?

Begitu juga planet-planet yang ada di antariksa yang semuanya bergerak,  kalau planet itu berfungsi untuk bergerak statis maka akan terjadi sebuah kekacauan dan itulah yang yang dilihat oleh Ki Hajar bahwa semuanya itu harus terus bergerak dan bergerak tidak pernah berhenti artinya perubahan adalah hal yang kekal yang harus terus terjadi. Kebudayaan itu juga harus berputar dan terus berputar pada sumbu yang sama dan dalam filosofi Ki Hajar sumbunya ini atau di mana semua planet itu bersumbu itu esensinya adalah nilai-nilai kemanusiaan. Jadi bisa kita berikan gambaran bahwa intinya di muka bumi ini tidak ada yang sama persis bahkan anak kembar siam sekalipun, semua beragam. Walaupun demikian harus tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Nah dengan demikian juga halnya yang terjadi pada peserta didik kita, tidak ada anak yang sama. Ibaratnya, semua peserta didik yang kita analogikan seperti planet, semua ada orbitnya masing-masing semua bergerak pada sumbu yang yang sudah diatur dan menghamba pada nilai yang sama yaitu nilai-nilai kemanusiaan

Kemudian apa yang menjadi relevansi pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara terhadap transformasi pendidikan yang sedang kita lakukan sekarang? Filosofi Ki Hajar adalah filosofi tentang perubahan dan dalam hal ini ada 3 kerangka perubahan Ki Hajar Dewantara:

yang pertama adalah kodrat keadaan dalam melakukan perubahan kita harus melihat kodrat keadaan yang terbagi dua (kodrat alam dan kodrat zaman) Kodrat alam itu adalah terkait dengan alam tempat di mana masyarakat itu berada seperti yang digambarkan oleh Ki Hajar kalau alamnya daerah pertanian itu berbeda dengan dengan daerah pegunungan atau daerah pantai yang dua musim itu berbeda dengan 4 musim dan seterusnya. Jadi kodrat alam dapat membentuk sebuah kebudayaan kebiasaan sebuah masyarakat. Yang kedua adalah kodrat zaman. Kodrat zaman selalu berubah dari waktu ke waktu dan selalu harus ada penyesuaian.

Ada beberapa prinsip dalam melakukan perubahan, di sini ada yang namanya azas trikon yaitu continuitas konvergensi dan konsentris. Kontinyu artinya pengembangan yang dilakukan harus berkesinambungan, dilakukan secara terus-menerus dengan perencanaan yang baik.

Konvergen artinya pengembangan yang dilakukan dapat mengambil dari berbagai sumber di luar negeri, tetapi tetap mempertahankan kebudayaan kita, istilahnya diambil yang baik dibuang yang tidak sesuai dengan tetap menyesuaikan kebutuhan kita sendiri. 

Konsentris artinya pengembangan pendidikan yang dilakukan harus tetap berdasarkan kepribadian kita sendiri. Tujuan utama pendidikan adalah menuntun tumbuh kembang anak secara maksimal sesuai dengan karakter kebudayaannya sendiri.

Seorang guru ibaratnya adalah petani. Dia harus memahami bibit apa yang sedang ditanam. Bibit padi tidak bisa dipaksa menjadi jagung maupun sebaliknya. Dan jangan pula memelihara jagung dengan ilmu memelihara padi karena tidak akan tumbuh, jadi masing-masing sesuai dengan produknya dan itulah keragaman yang dihadapi oleh para pendidik dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Lalu yang ketiga apa yang berubah? Yang berubah di sini adalah budi pekerti. Ada dua kata di sini ada budi ada pekerti. Budi Itu menurut bahasa ki Hajar itu ada tiga komponen yaitu Cipta Rasa dan Karsa. Cipta itu artinya pikiran rasa itu perasaan karsa itu adalah kemauan. Dan pekerti itu maksudnya tenaga atau raganya. Dalam Filosofi pendidikan Ki Hajar ini harus seimbang terjadinya perubahan tersebut ada olah cipta menajamkan pikiran olah rasa menghaluskan rasa olah raga memperkuat kemauan dan olahraga menyehatkan jasmani sehingga pendidikan itu harus holistik harus seimbang tidak bisa timpang kalau pendidikan ini bisa kita lakukan dengan seimbang menurut Ki Hajar ini akan terjadi kesempurnaan budi pekerti yang membawa kita pada kebijaksanaan yang utuh.

Dengan kata lain jika kita melakukan pendidikan yang seimbang tumbuh kembang anak secara holistik ini akan menghadirkan banyak insan-insan yang penuh kebijaksanaan sebaliknya jika kita melakukan pendidikan dengan timpang maka kita akan menciptakan masyarakat yang langka bahkan mungkin hampa dengan kebijaksanaan . 

Pada akhirnya semua disiplin ilmu harus menuju kepada kebijaksanaan dan relevansi yang kita pelajari dari filosofis KHD adalah keharusan untuk memandang anak dengan rasa hormat, berorientasi kepada anak. Jadi tujuan pendidikan kita itu adalah murid. Semua yang kita lakukan di bidang pendidikan dan para pendidik itu harus berorientasi penuh kepada murid dengan bahasa Ki Hajar salah satu azas dari Taman Siswa bebas dari segala ikatan dengan suci hati mendekati sang anak tidak untuk meminta suatu hak namun untuk berhamba pada sang anak. Kata berhamba pada sang anak adalah sebuah analogi tapi memiliki kedalaman nilai yang luar biasa. Orientasi kita kepada anak ini adalah hal yang paling utama dan paling esensial bagi  pendidik.

Yang Kedua adalah refleksi dari pengetahuan dan pengalaman baru yang saya peroleh dalam modul ini dan perubahan diri yang yang saya alami dan akan saya praktekan di sekolah dan kelas.

Pengalaman baru yang saya peroleh setelah mempelajari modul ini adalah saya lebih memahami tentang keberagaman peserta didik, sehingga sebagai guru yang harus saya lakukan adalah keberpihakan pada mereka dengan penuh rasa cinta kasih. Tugas saya sebagai guru bukan mengajar tapi menuntun. Dan tidak akan lagi mengejar materi, tetapi lebih kepada mengedepankan kebutuhan peserta didik. Adapun yang akan saya praktikkan di sekolah adalah saya harus bisa menjadi contoh yang baik dalam mengedepankan pembelajaran yang sejatinya harus mengutamakan keberagaman peserta didik. Menggunakan sumber belajar yang tidak hanya sebatas buku sesuai azas konvergen. Sedangkan dalam praktik mengajar di kelas saya harus lebih mengutamakan proses bukan hasil. Menghargai peserta didik dengan keberagamannya dan lebih memanusiakan mereka. 

Yang ketiga saya akan mengkonstruksikan kembali proses pembelajaran dan suasana kelas yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara secara konkret sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di kelas dan sekolah. Saya sebagai guru akan selalu membersamai peserta didik dengan menerapkan semboyan Ing Ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Sebagai contoh konkret dalam pembelajaran di kelas enam, ada seorang peserta didik yang belum mampu membaca, maka tugas guru adalah lebih kepada mengajarinya membaca. Semua yang kita lakukan di kelas harus berpihak pada murid. Saya akan memandang bahwa peserta didik adalah makhluk sosial yang aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Dan proses tentu lebih diutamakan daripada hasil. Menggunakan media pembelajaran yang beragam, sehingga membuat peserta didik lebih nyaman saat belajar.

Adapun hal yang paling utama dilakukan di kelas maupun sekolah adalah pembentukan budi pekerti luhur serta mempertahankan kultur dan budaya, misalnya pembiasaan-pembiasaan yang selalu dipertahankan meliputi kegiatan sholat berjamaah, saling bergotong royong membersihkan lingkungan, berbagi makanan dan uang pada hari jumat legi disertai kegiatan istighosah, bergotong royong memberikan santunan pada teman yang membutuhkan, menjenguk teman yang sakit, serta berbagi dengan tetangga yang kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah. Intinya pembiasaan adalah segala sesuatu yang bisa menumbuhkan budi pekerti luhur.

Demikian yang saya sampaikan, terimakasih semoga bermanfaat.

Read More

BATIK ECOPRINT ANDALAN SD NEGERI DENANYAR 1

Read More

Persiapan Kegiatan Outing Class SDN Denanyar 1

A. Tentang Kegiatan Outing Class 

Hari ini, Senin 22 Mei 2023 kelas 4, 5 dan 6 mengadakan kegiatan outing class. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan outing class? Outing class  sebenarnya merupakan singkatan dari Outbound Training. Pasti kalian tahu apa itu kegiatan outbound bukan? Ya, kegiatan outbond adalah kegiatan pembelajaran yang berlangsung di luar ruangan. Jadi, outing class adalah sebuah kegiatan belajar mengajar yang pelaksanaannya dilakukan di luar kelas. Karena diluar kelas, pasti menyenangkan bukan?

Pernahkah kamu merasa bosan belajar di dalam kelas terus. Pasti pernah bukan? Nah,  kali ini kita akan mengikuti kegiatan outing class yang dilaksanakan sebaganti  pengganti PTS (Penilaian Tengah Semester).  Karena kegiatan ini merujuk pada penilaian pembelajaran maka konsekwensinya kalau tidak mengikuti kegiatan ini kalian pasti merugi. Jadi kalau kamu tidak mengikutinya, itu artinya tidak akan mendapatkan nilai PTS.

Melalui kegiatan ini, kalian akan dapat mendapatkan pembelajaran yang tak berlandaskan pada teori saja namun berdasarkan pembuktian secara langsung di lapangan. Kalian tidak sekedar mendengarkan cerita dari guru, atau dari membaca saja. Kalian akan dapat memahami materi dengan cepat dengan pendekatan yang ada di alam serta melihat realita yang sesungguhnya Artinya akan dapat melihat langsung, sehingga mendapatkan pengalaman baru sekaligus mendapatkan pengetahuan baru. Nah, menarik bukan?

Dan dampaknya, motivasi untuk belajarmu juga semakin meningkat karena bisa melakukan pembelajaran sambil bermain dan melakukan aktivitas fisik. Kalian bisa berpetualang, mengamati sebuah objek serta mempelajarinya hingga mempraktekkan suatu kegiatan tertentu. Nah, selamat mengikuti kegiatan ini ya, jangan lupa selalu berhati-hati dan jangan ceroboh. Bersikaplah yang sopan dan menunjukkan siswa SDN Denanyar 1 yang beretika. Setuju bukan?

Sebelumnya, aku nanti akan mendapat pertanyaan seperti di bawah ini ya!

1.  Apakah Indonesia mempunyai banyak  peninggalan kuno?

……………………………………………………………………………………………

2.    Apakah daerah di sekitar kalian (Mojokerto) terdapat kisah lama yang

disampaikan secara turun menurun ?

…………………………………………………………………………………………..

3.    Seperti apa kisah – kisah yang pernah kamu dengar ?

…………………………………………………………………………………………...

4.    Apakah sebelumnya kalian pernah berkunjung ke sana?

      …………………………………………………………………………………………...

5.    Dengan siapa kamu berkunjung?

…………………………………………………………………………………………...

6.    Bagaimana perasaanmu saat itu?

…………………………………………………………………………………………...

7.    Hari ini, Senin 22 Mei 2023 kemanakah kita akan pergi?

…………………………………………………………………………………………...

8.    Kendaraan apa yang akan kita naiki?

…………………………………………………………………………………………...

9.    Pernahkah sebelumnya kamu menaikinya ?

…………………………………………………………………………………………...

10.  Bagaiman perasaanmu saat ini ?

……………………………………………........................................................................

Nanti  pada episode berpetualang, kalian akan mendapat pertanyaan terkait tempat yang kalian kunjungi lho !!!

Dan jangan lupa, dokumentasikan ya,

Ayo Berpetualang

     TEMPAT KUNJUNGAN KESATU

     NAMA TEMPAT KUNJUNGAN : ………………..

1.     Apa nama tempat yang kamu kunjung ?

2.    Kapan (sebutkan waktu/jam) kamu sampai di sana?

3.    Dimana letak tempat yang kamu kunjungi ?

4.    Siapa yang mendampingimu saat berkunjung ?

5.    Mengapa tempat tersebut dijadikan obyek wisata?

6.    Ceritakan bagaimana keadaan tempat yang kalian kunjungi mulai dari apa saja yang telah kamu temui, budaya yang ada di sana, situasi pengunjung setiap hari (berdasarkan cerita dari petugas, )

7.    Tuliskan pula pesan dan kesan setelah mengunjungi tempat tersebut!

B. Apa yang harus dipersiapkan  saat akan mengukuti kegiatan outing class ?

    Bagi kalian yang sudah pernah mengikuti kegiatan outing class bukanlah hal yang baru, dan kalian pasti tahu apa yang harus dipersiapkan bukan? 

Sebelum mengikuti kegiatan outing class (kegiatan pendek dan tidak sampai satu hari)ada banyak hal yang harus kamu persiapkan misalnya :

1. Badanmu harus sehat 

2. Hatimu sangat senang

3. Mempersiapkan kelengkapan seperti :

    a. bekal di perjalanan untuk makan dan minum

    b. alat tulis seperti buku dan bolpoint

    c. obat - obatan yang biasa kamu minum ketika kamu merasa pusing, atau masuk angin

4. jangan lupa pakailah sepatu, karena kegiatan outdorr mengutamakan keselamatan dan keamanan

Read More

TUGAS TEMA 6 (TUGAS KE : 1)

TUGAS TEMA 6 PART 1

Bacalah baik -baik buku siswa TEMA 6 halaman 7 "KAMPUNG RAJAWATI"

Kemudian jawablah pertanyaan berikut ini! (Ingat : Semua jawaban jangan menyimpang dari bacaan ya, semua ini tujuannya untuk mengukur literasi kalian! )

1. Apa judul bacaan? Apa kata kunci pada judul bacaan di atas? 

2. Apa isi bacaan di atas sudah sesuai dengan kata kunci yang kamu sebutkan? 

3.  Apa yang dimaksud dengan sampah organik?

4. Di Kampung Rawajati tidak akan ditemukan gunungan sampah sisa makanan

yang menimbulkan aroma tidak sedap. Mengapa demikian? 

5. Apa yang dimaksud dengan lubang biopori? 

6. Apa yang dimaksud dengan sampah anorganik? 

7. Berikan 5 contoh sampah anorganik!

8. Berikan 5 contoh sampah organik!

Read More

SOAL LATIHAN PAS KELAS 6B TEMA 4 GLOBALISASI_PART 2

 

I.     Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang paling benar !

1.        Jika ada teman yang kesulitan ekonomi kita sebaiknya ….

a.         membiarkannya karena sama-sama kesulitan

b.         mengacuhkannya karena bukan urusan kita

c.         membantu semampunya

d.        meremehkannya karena dia tak pernah membantu saat kita kesulitan

2.        Salah satu cara yang dapat kita lakukan dalam melestarikan budaya daerah yaitu ....

a.       mengikuti kompetisi tarian daerah

b.      tidak peduli terhadap budaya daerah

c.       mempelajari budaya lain

d.      ikut serta dalam perlombaan tarian K-Pop

 

3.      Berikut adalah hal-hal yang harus ada dalam naskah pidato:

1.      salam penutup

2.      isi pidato

3.      pembuka

4.      penutup

5.      salam pembuka

 

Tata urutan yang baik dalam naskah pidato adalah ....

a. 3-5-2-1-4

b. 3-5-2-4-1

c. 5-3-2-4-1

d. 5-3-2-1-4

 

4.      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpidato adalah ….

a.    sopan santun, tatakrama, dan raut wajah

b.    pakaian, perkataan dan situasi

c.    lafal, intonasi dan perilaku yang tepat

d.   ketekunan, rajin dan disiplin

5. Rangkaian listrik yang biasa digunakan dirumah adalah rangkaian …

a. seri

b. pararel

c. campuran

d. gabungan

 

6. Sikap hemat energi yang harus kita lakukan ketika selesai belajar adalah …

a. menyalakan lampu belajar sepanjang hari

b. menyalakan komputer setiap saat

c. menyalakan musik radio sebagai pengantar tidur

d. memadamkan lampu belajar yang telah digunakan

 

7. Perhatikan tabel berikut !

 

No	Sumber energi
1.	Solar
2.	Sinar matahari
3.	Arus sungai
4.	Ombak laut
5.	Minyak tanah

 

Yang termasuk sumber energi alternatif adalah nomor …

a.    1, 2, dan 4

b.   2, 3, dan 4

c. 2, 4, dan 5

d.   3 ,4 dan 5

8. Perhatikan Tabel berikut !

No	Manfaat energi matahari
1.	Panel surya
2.	Sumber vitamin D
3.	Oven listrik
4.	Fotosintesis

Manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari adalah …

a.  1, 2, dan 3

b.  1, 2, dan 4

c.  1, 3, dan 4

d.  2, 3, dan 4

 

9. Latar belakang didirikannya ASEAN adalah …

a. persamaan sumber daya alam yang dimiliki

b. berkembangnya sistem perdagangan modern

c. adanya perselisihan antarnegara-negara anggota

d. persamaan nasib sebagai negara yang pernah dijajah bangsa barat

 

10. Contoh Kerjasama ASEAN dalam bidang sosial adalah ...

a. penangkapan bersama bandar narkoba yang beroperasi di Asia Tenggara

b. pementasan budaya pada perayaan ulang tahun ASEAN

c. penetapan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas nuklir

d. penyelenggaraan ASEAN Para Games untuk atlet difabel

11. Jenis reklame yang tujuannya untuk mempromosikan produk adalah poster ...

a. layanan masyarakat

b. film

c. niaga

d. pendidikan

 

12. Reklame yang dipasang menggunakan dua tiang ditempat umum adalah ...

a. banner

b. embalase

c. poster

d. spanduk

 

 

13. Syarat brosur yang baik adalah ...

a. ditayangkan dua kali seminggu

b. bahasa yang digunakan mudah dipahami

c. ada hadiah saat brosur ditawarkan

d. dibagikan secara cuma-cuma di jalan umum

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

14. Segala bentuk keberagaman budaya atau tradisi yang ada di Indonesia, merupakan ... bangsa

15. Masyarakat Indonesia mempunyai mata pencaharian dan penghasilan yang beragam.

      Hal tersebut termasuk keberagamaan dalam hal ....

16. Pidato yang berapi-api dan penuh semangat disebut dengan ....

17. Perusahaan negara yang bertanggungjawab pada penyediaan listrik bagi kita adalah …

18. Peran Indonesia dalam KTT I ASEAN adalah sebagai …

19. Contoh kerjasama ASEAN dibidang politik dan keamanan, yang tujuannya menjadikan

       kawasan ASEAN sebagai kawasan yang damai, bebas dan netral adalah ...

20. Selembar kertas yang berisi tulisan dan gambar, biasanya ditempel ditempat umum disebut ...

21. Reklame yang dipasang pada suatu kemasan disebut ...

 

Read More